Saturday, January 9, 2010

Keanekaragaman Hayati

Jika anda ditanya,'berapa jumlah mahkluk hidup yang ada di bumi?. Apa jawaban anda ?,


ya... ,jumlahnya cukup dan sangat sulit dihitung . Menurut catatan, negara Indonesia yg luas wilayah daratannya 1.23% dr seluruh luas daratan dunia memiliki kurang lebih 28.000 species tumbuhan berbunga ( 11% dari seluruh jenis tumbuhan berbunga yg ada di daratan bumi ). Subhanalloh. Bagaimana dg tumbuhan tak berbunganya ? Jenis hewannya ? Jenis jamurnya ? Dll..dan belum lagi jumlah populasi masing-masing species...dimana antara individu satu dg lainnya yg masih satu species juga berbeda satu sama lain.
Nah fenomena ini menunjukkan adanya keanekaragaman hayati ( kehati ).

Jadi, kehati menunjukkan terdapatnya berbagai macam/jenis mahkluk hidup di bumi. Lalu ...apa yg menyebabkan adanya keanekaragaman tersebut?..anda benar, keanekaragaman tsb disebabkan oleh adanya keanekaragaman faktor genetis yg berinteraksi dg faktor lingkungan ( biotik maupun abiotik ) yg beranekaragam juga.


Tingkat keanekaragaman hayati .
Pada prinsipnya keanekaragaman hayati dapat dilihat pada pelbagai tingkat organisasi kehidupan,yaitu :
1. Keanekaragaman hayati tingkat gen.
Keanekaragaman pada tingkat ini ditandai oleh adanya variasi/perbedaan ciri dan sifat di antara makhluk hidup yg masih satu jenis. Contoh :

a. Pada jenis padi ( Oryza sativa ) terdapat beberapa varietas spt.: padi C4, padi IR64, padi rojolele, padi cisadane, padi memberamo, dll.
b. Pada jenis kelapa, dikenal ada beberapa varietas seperti: kelapa hijau, kelapa kopyor, kelapa hibrida, kelapa gading...coba anda cari contoh lain!.


2. Keanekaragaman hayati tingkat species/jenis.
Keanekaragaman pada tingkat ini ditunjukkan oleh adanya perbedaan antara individu berbeda species tetapi masih satu genus atau familia. Contoh :
a. Pada familia palmae, dikenal ada beberapa jenis seperti : kelapa, aren, pinang, lontar dll.
b. Pada famili felidae, dikenal ada Singa dan harimau .
Bagaimana, anda bisa memberikan contoh yg lain ?

3. Keanekaragaman tingkat ekosistem.
Pada tingkat ini, keanekaragaman ditunjukkan oleh terdapatnya beberapa macam/jenis ekosistem yg didominasi oleh jenis hewan atau tumbuhan tertentu. Contoh : pada habitat darat, pohon kelapa membentuk ekosistem pantai, pohon aren membentuk ekosistem pegunungan rendah, pohon pinang membentuk ekosistem pegunungan basah.dan lain-lain.

Wednesday, January 6, 2010

MUTASI

Pengertian :
menurut Hugo de Vries ,mutasi berarti perubahan fenotip yang mendadak,bersifat menurun dan terjadi karena
penyimpangan gen.
Secara umum mutasi berarti perubahan materi genetik yang bersifat menurun,terutama bila perubahan itu terjadi pada sel kelamin /gamet. Berdasarkan jenis materi yg mengalami perubahan,mutasi dikelompokkan menjadi dua yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom.

1. Mutasi gen '( mutasi kecil/mutasi titik/point mutation ).
Mutasi jenis ini ditandai oleh adanya perubahan struktur molekul asam nukleat ( DNA / RNA ) terutama urutan basa nitrogen. Secara umum,mutasi gen meliputi :
a. Mutasi tak bermakna ( non sense mutation ), jika terjadi perubahan satu basa N pada triplet tetapi tidak mengubah urutan asam amino. Contoh : kodon UUA mengalami perubahan menjadi UUU. Perubahan ini tdk menyebabkan perubahan urutan asam amino yg akan terbentuk karena kode UUA, UUU mengkodekan as.amino fenilalanin.

b. Mutasi ganda tiga ( triplet mutation ).
Tanda terjadinya mutasi jenis ini adalah hilangnya 1 triplet atau lebih. Perubahan ini berakibat pada perubahan urutan asam amino. Contoh : urutan basa N rantai sense DNA sebelum tjd perubahan adalah 5'-AAA-CGA-GAG-3', berubah menjadi 5'-AAA-CGA-3'. ket: triplet GAG hilang .Perubahan ini berakibat pada perubahan urutan asam amino ( dpt menyebabkan perubahan fenotip ).

2. Mutasi kromosom.
Istilah mutasi kromosom lebih dikenal sebagai aberasi kromosom/kerusakan kromosom. Ada juga yg menyebutnya sbg mutasi besar. Mutasi ini meliputi :
a. Perubahan jumlah.
- disebut juga ploidi
- dibedakan menjadi :
a.1. Euploidi.
- terjadi perubahan perangkat atau genom kromosom ( kromosom normal pada sel tubuh adalah 2n/diploid, sedangkan pada sel gamet adalah n/diploid .
- macam euploidi, al : triploid, tetraploid, poliploid.
a.2. An euploidi
- tjd perubahan pada salah satu perangkat/genom
- disebut juga an eusomik
- macamnya : monosomi ( 2n-1 ), nullisomi ( 2n-2 ), trisomi ( 2n+1 ), tetrasomi ( 2n+2 )