Monday, June 13, 2011

Kuliah Murah dan Mudah

Lulus bingung tidak lulus apalagi, lebih bingung.
Itulah barang kali ungkapan yang masih selaras dengan suasana pasca UN 2011 berakhir pada puncak pengumuman kelulusan SMA sebulan ( kurang sedikit ) yang tlah lalu. 
Tidak lulus ? bingung karena tidak ada UN ulang, bingung karena harus " bersabar " setahun lagi untuk membawa pulang ijazah SMA, bingung karena malu dianggap " gak becus " sama orang lain.
Lulus ? juga bingung karena mau ke mana setelah lulus SMA ?
Cari pekerjaan,........ sesuai tujuan  kurikulum : lulusan SMA tidak " disetting" untuk siap kerja, siap bersaing dalam bursa kerja . 
Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau dengan kata lain kuliah ?
Walaupun lulusan SMA memang "disetting" untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi namun terhalang oleh beberapa kendala untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
kalau toh lolos seleksi masuk perguruan tinggi, bagaimana dengan biaya kuliah persemesternya yang tinggi ?

Kalau toh biaya persemester teratasi, bagaimana dengan biaya hidup sehari-hari ? karena jauh dari tempat tinggal, butuh sewa kontrakan. Mau " nglajo" wah ..kapan sempat belajarnya ?
Dalam, kondisi seperti ini, kita perlu solusi yang mudah dan murah. Tetap bisa kuliah , mudah menjalaninya murah membiayainya.
Nah kalau kita ingin supaya  saudara kita / anak kita / kita sendiri ingin kuliah dengan biaya murah dan mudah dalam pelaksanaanya. Universitas Terbuka ( UT ) bisa menjadi alternatif pilihan.
Memang, di mata masyarakat kita ( Indonesia ) kuliah di UT tidak lah populer, bahkan banyak kalangan yang menganggap ( maaf ) " rendah " kalau kuliah di UT.
Namun berdasarkan pengalaman, kuliah di UT meskipun murah ternyata kualitas / mutu lulusannya terjaga dan terbukti mampu bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi " tertutup".
Masih penasaran ? buktikan sendiri.

Wednesday, June 1, 2011

Daur Biogeokimia untuk unsur karbon ( Siklus Karbon )

Karbon yang memiliki lambang kimia C merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan. 
Di alam unsur karbon terdapat paling banyak dalam bentuk gas karbon dioksida ( CO2 ), dan dalam bentuk terlarut dalam air.
Bagaimana daur karbon berlangsung di alam ?


Daur karbon secara alamiah dapat dimulai dari tumbuhan darat maupun fitoplankton dalam air yang menyerap gas karbondioksida ( CO2 ) dari atmosfer untuk diubah menjadi karbohidrat ( C6H12O5 ) melalui fotosintesis. Dalam fotosintesis, dibebaskan oksigen ( O2 ) ke atmosfer.

Oleh organisme, karbohidrat dimanfaatkan untuk memperoleh energi dengan cara melakukan "pembongkaran" karbohidrat dengan bantuan oksigen dari udara melalui peristiwa respirasi. 
Dalam respirasi, selain dihasilkan energi juga dibebaskan karbondioksida ( CO2 )  ke atmosfer.
Sementara itu, aktifitas bakteri dan jamur dalam melakukan respirasi juga akan melepaskan CO2 ke atmosfer.

Pada ekosistem perairan, pertukaran CO2 dengan atmosfer terjadi secara tidak langsung. CO2 berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang kemudian akan terurai menjadi ion bikarbonat. Saat organisme air melakukan respirasi, CO2 dikeluarkan sebabagai bikarbonat. Jumlah bikarbonat dalam air dan jumlah CO2 adalah seimbang.

Penguraian oleh mikroorganisme yang berjalan lambat dapat mengakibatkan penumpukan karbon dalam bentuk batu bara dan minyak bumi. 


sumber :
- Suwarno dkk, 2005, Biologi kelas X jilid 1b SMA, Sunda Kelapa Pustaka, Jakarta.