Friday, May 7, 2010

KINGDOM ANIMALIA

Kingdom Animalia disebut juga sebagai kerajaan hewan atau dunia hewan.
Tentu anda tidak asing dengan istilah hewan bukan ?
Ya... , hewan mudah kita kenali cirinya. Salah satu ciri yang bisa kita pakai untuk mengenalinya adalah kemampuan mereka bergerak pindah tempat atau dalam bahasa biologinya bersifat motil. Selain itu, anggota kingdom animalia ini dikenal memiliki daerah/wilayah persebaran yang sangat luas. Anggota-anggota kingdom animalia dapat ditemukan mulai dari daratan ( pantai, gurun pasir, bahkan sampai daerah kutub utara ), perairan ( dari laut terdangkal hingga laut terdalam, juga perairan tawar hingga perairan payau ).
Apa yang menjadi ciri umum dari dunia hewan ini ? Bagaimana pengelompokkan / pengklasifikasiaannya ?

Ciri utama kingdom Animalia :
>Bersifat heterotrof ( tidak memiliki klorofil )
>Bersifat motil ( aktif bergerak pindah tempat )
>Multiseluler , eukariotik, dengan sel tanpa dinding sel
>bereaksi cepat terhadap rangsang
Klasifikasi hewan

I. Berdasar simetri tubuhnya :
1. hewan bilateral : dengan simetri bilateral( terbelah menjadi dua bagian yang seimbang dari satu arah tertentu )
2. hewan radial : dengan simetri radial ( terbelah menjadi dua bagian yang seimbang dari berbagai arah yang berbeda )

II. Berdasarkan berdasarkan jumlah lapisan lembaga dan tipe selom ( rongga tubuh ).
Berdasarkan jumlah lapisan lembaga dan tipe selom, kerajaan hewan di kelompokkan menjadi :

1. Diploblastik, memiliki 2 lapisan lembaga ( ektoderm/ lapisan luar dan endoderm/ lapisan dalam,misalnya : filum Porifera, filum Coelenterata
2. Triploblastik aselomata, memiliki 3 lapisan lembaga ( ektoderm, mesoderm/lapisan tengah dam endoderm ), tanpa adanya selom ( rongga dalam tubuh yang terbentuk oleh lapisan mesoderm, contoh : filum Platyhelminthes
3. Triploblastik pseudoselomata, memiliki 3 lapisan lembaga ( ektoderm, mesoderm/lapisan tengah dam endoderm ), selom semu, karena terbentuk diantara lapisan mesoderm dengan endoderm, contoh : filum Nematelminthes
4. Triplobalastik selomata, memiliki 3 lapisan lembaga ( ektoderm, mesoderm/lapisan tengah dam endoderm ),memiliki selom sesungguhnya, contoh : seluruh anggota Vertebrata, invertebrata kec : platyhelminthes dan Nematelminthes

III. Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang ( vertebrae ).
Dunian hewan dibedakan menjadi 2 kelompok besar, yaitu :
1. Kelompok invertebrata, yakni hewan-hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Anggota invertebrata ini meliputi filum-filum : porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthropoda dan echinodermata.
2. Kelompok vertebrata, yakni hewan-hewan yang memiliki tulang belakang . Anggota vertebrata meliputi hewan-hewan dari filum chordata ( kelas : reptilia, amphibia, aves dan mammalia ) maupun filum Achordata.
Selain yang sudah disebutkan di atas , ada beberapa cara lain dalam pengklasifikasian kingdom animalia. Tentunya dengan dasar yang berbeda.
Silahkan anda cari dari informasi lainnya.

Wednesday, May 5, 2010

VARIABEL dan Macamnya

Untuk dapat memahami konsep-konsep biometri dan melakukan penelitian / eksperimen dalam biologi. Kita perlu mengetahui pengertian variabel , dan macam-macam variabel.
Apa pengertian variabel ?

Variabel atau peubah adalah sesuatu hal atau sifat yg specifik atau khas yg mencirikan sesuatu gejala yg membedakannya dengan gejala lainnya.

Contoh : tinggi badan, berat badan, warna rambut, panjang tungkai, dll.
Macam-macam variabel.
1. Variabel kualitatif, yaitu variabel yg tdk dapat dinyatakan dg angka. Disebut juga dg atribut. Variabel ini terdiri atas kategori-kategori. Misal : variabel jenis kelamin terdiri atas kategori laki-laki dan kategori wanita, variabel jenis pupuk terdiri atas kategori pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk kimia buatan., dan lain sebagainya. ( silahkan cari contoh lainnya ).
Beberapa variabel kualitatif dapat diurutkan peringkatnya, shg variabel yg demikian disebvt variabel berperingkat ( ranked variabel ).misalnya : jenis ternak, tingkatannya 1. Ternak kecil 2. Ternak besar, jenis burung ( 1.burung herbivora, 2.burung karnivora, 3.burung omnivora ). Dan lain-lain.

2. Variabel kuantitatif.
Merupakan variabel yg dapat dinyatakan dg angka, dapat diukur secara numerik shg disebut juga variabel terukur.

Sunday, April 25, 2010

ANGKA KELULUSAN TINGGI=MUTU SEKOLAH TINGGI ?

Alhamdulillah, usai sudah salah satu 'hajatan nasional' Departemen Pendidikan Nasional RI dengan 'gong besar' diumumkannya hasil ujian nasional tingkat SMA/MA atau yg sederajat pada tanggal 26 April 2010 senin besok.

Terlepas dari prokon ( ada yg mendukung ,ada yg menolak ), tujuan pagelaran UN adalah baik. Dan dikatakan oleh para pejabat dan beberapa pakar pendidikan, bahwa UN punya manfaat untuk memetakan kualitas suatu sekolah yg melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran kepada anak bangsa. Dan harapan Pemerintah dan juga kita semua bangsa Indonesia adalah bahwa hasil ujian nasional suatu sekolah akan menunjukkan kualitas pendidikan dan pengajaran di sekolah tsb. Hasil ujian nasional di suatu kabupaten/kota akan menunjukkan kualitas pendidikan di kabupaten/kota tsb. Hasil ujian nasional di suatu propinsi menunjukkan kualitas pendidikan di propinsi tsb. Dan, pada akhirnya hasil ujian nasional secara keseluruhan menunjukkan kualitas pendidikan nasional di Republik ini.
Atau kalo boleh saya ringkas mjd: hasil UN = kualitas pendidikan. Mungkin dalam hati dan pikiran kebanyakan kita yg menaruh perhatian thd dunia pendidikan, bertanya : apakah tingkat kelulusan berbanding lurus dg kualitas pendidikan ?
Jawabannya bisa ya bisa juga tidak.

Jawaban bisa ya, jika UN dilaksanakan dengan / secara jujur oleh semua yg terlibat dalam kegiatan tsb. Mulai dari siswa peserta yg mengerjakan soal-soal UN, panitia pelaksana di setiap satuan pendidikan hingga panitia pelaksana tingkat nasional. Nah, jika hal itu benar terjadi maka bolehlah kita mengatakan hasil un=kualitas pendidikan.
Dan jika yang terjadi sebaliknya ? Maka jawabannya adalah tidak.
Benar atau salah, itulah yang ada dalam pikiran saya.

Saturday, April 24, 2010

CARA MEMPERBAIKI NASIB DIRI

"Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah suatu kaum, sehingga kaum itu mau melakukan perubahan".
Kalimat diatas tercantum dalam salah satu ayat dari Al Qur'an..( surat apa ? Ayat ke berapa ? ..
belum temu nih ).
Ya..ayat ini secara jelas dan tegas, bahwa Sang Maha Pencipta mengingatkan pada manusia tentang adanya fenomena perubahan. Evelyn Waugh mengatakan, perubahan adalah satu satunya bukti kehidupan ( di bumi ).

Hal benar yang harus kita akui adalah bahwa perubahan adalah hal yg biasa bagi manusia. Tapi anehnya, banyak di antara manusia tidak menyadari sesuatu telah berubah, mendiamkannya, tdk meresponnya.
Pada dasarnya manusia bisa menerima suatu perubahan. Yang sebenarnya terjadi, adalah manusia bukan nya enggan berubah/merubah, tetapi manusia itu enggan dirubah. Ini mengandung makna bahwa perubahan akan terjadi dan muncul dari dalam diri manusia yg akan mengerjakan perubahan. Akan tetapi beberapa di antara manusia itu butuh sosok pemimpin yg bisa memimpin mereka untuk berubah. Menurut Renald Khasali, pemimpin harus bisa bertindak seperti seorang seniman profesional yang menggunakan "bell" perubahan seakan akan bkn berasal dari pemimpin, melainkan dari para manusia yg akan mengerjakan perubahan itu sendiri. Bel ini disebut "a wake up call", yaitu bel yg membangunkan kita dari tidur malam. Begitu bel berbunyi kita merasa kesal, jengkel, tdk suka, namun juga berterima kasih. Kita bangkit dari tidur, meski mungkin dg rasa malah dan kantuk masih melekat.
Sebagian besar manusia berpikir kalo perubahan itu dilakukan ketika ada suatu masalah. Pada kenyataannya ketika ada masalah ( saat kritis ) hampir tidak mungkin kita bisa melakukan perubahan. Hal ini disebabkan karena pada saat itu manusia sudah tidak punya energi dan sumber daya untuk melakukan perubahan. Untuk mengatasi hal diatas maka seorang manusia hrs bisa memanajemen dirinya. Bagaimana caranya . ? Caranya adalah dg menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

  • Apa yg dapat saya lakukan agar ini menjadi lebih baik lagi ? 
  • Apa saja kesalahan-kesalahan yg telah saya perbuat ? 
  • Kebaikan-kebaikan apa yg belum saya kerjakan ?