Prokariota adalah sel yang paling sederhana dari semua sel. Bakterimerupakan prokariota dan mereka terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu : Kerajaan Eubacteria dan Kerajaan Archaebacteria. Eubacteria adalah jenis umum yang berada di sekitar kita, biasanya mereka berada di permukaan dan di dalam tanah. Sementara itu, Anda hanya dapat menemukan Archaeobacteria di lingkungan yang ekstrim, seperti mata air belerang panas ( thermofil), lingkungan dengan kadar garam tinggi ( halofil). Archaebacteria dianggap sebagai bentuk kehidupan tertua di bumi. Kebanyakan bakteri tidak membuat makanan mereka sendiri. Itu berarti mereka harus bergantung pada organisme lain untuk menyediakan makanan mereka. Bakteri ini harus memecah, atau mengurai makhluk hidup lain untuk memperoleh energi.
Ketika kebanyakan orang mendengar kata bakteri, mereka memikirkan sesuatu yang buruk. Padahal , tidaklah semua bakteri menyebabkan penyakit (menyebabkan hal buruk ). Beberapa bakteri justru banyak membantu manusia!
Bakteri yang digunakan untuk membuat makanan, seperti keju dan yoghurt, dan mereka juga dapat membantu kita memecah zat berbahaya di lingkungan. Para ilmuwan “menciptakan” jenis bakteri yang bisa melahap minyak dari tumpahan minyak di perairan / laut misalnya. Beberapa bakteri hidup di dalam usus hewan dan manusia membantu mereka untuk mencerna makanan. Sayangnya, ada banyak jenis bakteri yang bisa membuat kita sakit.
Bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan, dan beberapa jenis bakteri diduga menjadi penyebab penyakit infeksi lainnya. Anda mungkin telah mendengar beberapa pengalaman dengan Streptococcus, bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Bakteri memiliki desain sel yang sangat sederhana. Sebagian besar dari mereka memiliki penutup / pelindung luar yang tebal yang disebut dinding sel. . di dalam dinding sel adalah membran sel. Sepanjang permukaan sel bakteri, terdapat struktur yang disebut pilus, yang tugasnya adalah untuk membantu bakteri menempel pada permukaan.. Bakteri mungkin juga perlu untuk bergerak di sekitar lingkungan mereka, sehingga mereka dapat memiliki struktur yang disebut flagela, yang menyerupai ekor. Bagian dalam sel bakteri berair disebut sitoplasma, dan memiliki tekstur seperti jelly. Yang bertebaran di seluruh sel adalah struktur bulat kecil yang disebut ribosom. Ribosom membuat protein untuk sel.. Setiap sel prokariota memiliki DNA mengambang dalam sitoplasma, yang biasanya terlihat seperti untaian twisted spaghetti atau mie gepeng. DNA berisi informasi genetic untuk sel, pada dasarnya dia adalah sebagai pusat kendali seluruh aktivitas sel.
No comments:
Post a Comment