http://t1.gstatic.com/images? |
Kerajaan protista ada yang menganggapnya sebagai “kerajaan buangan”, karena anggotanya terdiri dari organisme-organisme yang tidak dapat di sebut sebagai hewan , tumbuhan, eubacteria maupun fungi. Atas dasar inilah maka para ahli klasifikasi membuat kingdom tersendiri yang mereka beri nama protista.
Berbeda dengan monera ( archaeobacteria dan eubacteria ) , kingdom protista terdiri atas mikroorganisme maupun makroorganisme dengan sel eukariotik. Tubuhnya ada yang terdiri atas satu sel saja ( monoseluler ), ada juga yang tersusun atas banyak sel ( multiseluler ) tetapi sel-sel penyusunnya tidak mengalami deferensiasi ( tidak membentuk jaringan ).
Anggota kerajaan protista pada umummnya ditemukan hidup di air tawar maupun air laut. Ada juga yang hidup ditanah, serasah, tempat yang lembab bahkan ada yang hidup di dalam tubuh organisme lain. Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista diklasifikasi menjadi 3 golongan, yaitu :
- Protista autotrof, yang memiliki klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis ( : mengubah zat anorganik menjadi zat organic dg bantuan energi matahari ). Golongan ini disebut sebagai protista mirip tumbuhan ( ALGA ).
- Protista heterotrof, yang “menelan “ makanan ( zat organic ) dengan cara memasukkan makanan melalui membrane sel ( fagositosis ) atau memasukkan makanan melalui mulut sel, kemudian makanan dicerna di dalam sel. Golongan ini disebut sebagai protista mirip hewan (dulu dikenal dengan nama PROTOZOA ).
- Protista saprofit, yang mencerna ( menguraikan zat organic menjadi zat anorganik ) di luar sel ( ekstraseluler ) dan kemudian menyerapnya melalui membrane sel .Golongan ini disebut sebagai protista mirip Jamur .
Beberapa anggota protista ada yang bersifat motil ( dapat bergerak ) dengan menggunakan cilia (bulu getar ), flagel ( bulu cambuk ), maupun dengan aliran sitoplasma ( gerak amoeboid ).
No comments:
Post a Comment