Dalam kehidupan sehari-hari , manusia tidak terlepas dari keberadaan Archaeobacteria dan Eubacteria. Di satu sisi banyak anggota Eubacteria dan Archaeobacteria yang bermanfaat bagi manusia dan kehidupan. Akan tetapi tidak sedikit juga anggota Archaeobacteri dan Eubacteria yang merugikan manusia , baik karena menyebabkan berbagai macam penyakit maupun menyebabkan kerusakan pada bahan makanan manusia.
Lebih jelasnya, peran anggota Archeobacteria dan Eubacteria di antara seperti yang tersajikan pada tabel beriku ini.
Tabel .Beberapa Anggota Archaeobacteria dan Eubacteria, serta peranannya dalam kehidupan
NO | NAMA GENUS / JENIS | PERANAN DALAM KEHIDUPAN | KET. |
1. | Acetobacter aceti | Mengubah etanol menjadi asam asetat ( asam cuka ) melalui proses oksidasi | + |
2. | Acetobacter xylinum | Melakukan fermentasi pada air kelapa membentuk nata de coco | + |
3. | Bacillus anthracis | Menyebabkan penyakit anthraks pada sapi | - |
4. | Clostridium botulinum | Menghasilkan racun botulinum pada makanan kaleng yang sudah lama | - |
5. | Clostridium tetani | Menyebabkan penyakit tetanus pada manusia | - |
6. | Escherichia coli | Menguraikan sisa-sisa makanan di usus besar manusia dan membentuk vitamin K. Selain itu menjadi indicator air yang tercemar tinja | + |
7. | Diplococcus pneumoniae | Menyebabkan peradangan pada paru-paru | - |
8. | Mycobacterium tuberculosis | Menyebabkan penyakit TBC | - |
9. | Nitrosomonas, Nitrosococcus /bakteri nitrit | Membantu proses daur biogeokimia senyawa nitrat ( menguraikan senyawa amnonia menjadi senyawa nitrit ) | + |
10. | Nitrobacter ( bakteri nitrat ) | Membantu proses daur biogeokimia senyawa nitrat ( mengubah senyawa nitrit menjadi senyawa nitrat ) | + |
11. | Neisseria gonorrhoe | Menyebabkan penyakit kencing nanah ( penyakit kelamin ) pada manusia | - |
12. | Pseudomonas cattleyae | Menyebabkan penyakit pada tanaman anggrek | - |
13. | Pseudomonas cocovenans | Menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek | - |
14. | Pasteurella pestis | Menyebabkan penyakit pes pada manusia | - |
15. | Streptomyces griceus | Menghasilkan antibiotic streptomisin | + |
16. | Streptomyces aureofaciens | Menghasilakn antibiotic aureomisin | + |
17. | Thiobacillus ferroxidans | Menguraikan sulfur dalam batuan menjadi asam sulfat | + |
18. | Vibrio comma | Menyebabkan penyakit kolera | - |
19. | Salmonella typhosa | Penyebab penyakit tifoid | - |
20. | Ruminococcus albus | Memecah senyawa selullosa di dalam usus sapi | + |
21. | Lactobacillus casei | Berperan dalam pembuatan keju | + |
22. | Rhizobium leguminosorum | Bersimbiosis dengan tanaman kacang-kacangan, mampu menambat nitrogen bebas dari udara | + |
23. | Propionibacterium shermani | Berperan dalam proses pembuatan keju | + |
24. | Treponema pallidum | Menyebabkan penyakit sifilis ( raja singa ) pada manusia | - |
25. | Lactobacillus bulgaricus | Melakukan fermentasi susu menjadi yoghurt | + |
Sumber Pustaka :
- Sudjino,dkk,2005,Biologi kelas X SMA, Jakarta, Sunda Kelapa Pusta
No comments:
Post a Comment